310 detik

Perkenalan

Baja tahan karat dikenal sebagai baja paduan tinggi. Baja ini diklasifikasikan menjadi baja feritik, austenitik, dan martensit berdasarkan struktur kristalnya.

Baja antikarat kelas 310S lebih unggul daripada baja antikarat 304 atau 309 di sebagian besar lingkungan, karena memiliki kandungan nikel dan kromium yang tinggi. Baja ini memiliki ketahanan korosi dan kekuatan yang tinggi pada suhu hingga 1149°C (2100°F). Lembar data berikut memberikan informasi lebih rinci tentang baja antikarat kelas 310S.

Komposisi Kimia

Tabel berikut menunjukkan komposisi kimia baja tahan karat kelas 310S.

Elemen

Isi (%)

Besi, Fe

54

Kromium, Cr

24-26

Nikel, Ni

19-22

Mangan, Mn

2

Silikon, Si

1.50

Karbon, C

0,080

Fosfor, P

0,045 pukul 0,045

Belerang, S

0,030

Sifat Fisik

Sifat fisik baja tahan karat kelas 310S ditampilkan dalam tabel berikut.

Properti Metrik Imperial
Kepadatan 8 gram/cm3 0,289 pon/inci³
Titik lebur 1455°C 2650°F

Sifat Mekanik

Tabel berikut menguraikan sifat mekanis baja tahan karat kelas 310S.

Properti Metrik Imperial
Kekuatan tarik Tekanan 515 MPa 74695psi
Kekuatan hasil Tekanan 205 MPa 29733psi
Modulus elastisitas 190-210 GPa 27557-30458 ksi
Rasio Poisson 0,27-0,30 0,27-0,30
Pemanjangan 40% 40%
Pengurangan area 50% 50%
Kekerasan 95 95

Sifat Termal

Sifat termal baja tahan karat kelas 310S diberikan dalam tabel berikut.

Properti Metrik Imperial
Konduktivitas termal (untuk baja tahan karat 310) 14,2 W/mK 98,5 BTU in/jam ft².°F

Sebutan Lainnya

Sebutan lain yang setara dengan baja tahan karat kelas 310S tercantum dalam tabel berikut.

AMS 5521 ASTM A240 ASTM A479 Ukuran 1.4845
AMS 5572 ASTM A249 Bahan Baku A511 QQ S763
AMS 5577 ASTM A276 Bahan Baku A554 ASME SA240
AMS 5651 ASTM A312 Bahasa Indonesia: ASTM A580 ASME SA479
ASTM A167 ASTM A314 ASTM A813 Standar 30310S
ASTM A213 Bahasa Indonesia: ASTM A473 ASTM A814 J405 (30310S)
       

Pembuatan dan Perlakuan Panas

Kemampuan mesin

Baja tahan karat kelas 310S dapat dikerjakan dengan mesin serupa dengan baja tahan karat kelas 304.

Pengelasan

Baja tahan karat kelas 310S dapat dilas menggunakan teknik pengelasan fusi atau pengelasan resistansi. Metode pengelasan oksiasetilena tidak disarankan untuk pengelasan paduan ini.

Bekerja Panas

Baja tahan karat kelas 310S dapat dikerjakan dengan panas setelah dipanaskan pada suhu 1177°C (2150°F) Tidak boleh dipalsukan di bawah 982°C (1800°F) Didinginkan dengan cepat untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.

Pengerjaan Dingin

Baja tahan karat kelas 310S dapat dikepalai, dibalik, ditarik, dan dicap meskipun memiliki tingkat pengerasan kerja yang tinggi. Anil dilakukan setelah pengerjaan dingin untuk mengurangi tekanan internal.

Anil

Baja tahan karat kelas 310S dianil pada 1038-1121°C (1900-2050°F) diikuti dengan pendinginan dalam air.

Pengerasan

Baja tahan karat kelas 310S tidak bereaksi terhadap perlakuan panas. Kekuatan dan kekerasan paduan ini dapat ditingkatkan dengan pengerjaan dingin.

Aplikasi

Baja tahan karat kelas 310S digunakan dalam aplikasi berikut:

Penghalang ketel uap

Komponen tungku

Lapisan oven

Lembaran kotak api

Wadah suhu tinggi lainnya.