Harga baja tahan karat Tiongkok terus naik karena bahan baku mahal
Harga baja tahan karat di China terus meningkat selama seminggu terakhir karena biaya produksi yang lebih tinggi akibat meningkatnya harga nikel.
Harga logam paduan tetap pada level yang relatif tinggi menyusul langkah terbaru Indonesia untuk memajukan larangan ekspor bijih nikel ke tahun 2020 dari tahun 2022. “Harga baja tahan karat mempertahankan tren naik meskipun harga nikel baru-baru ini turun karena biaya produksi pabrik akan naik setelah mereka menghabiskan persediaan nikel yang lebih murah,” kata seorang pedagang di Tiongkok utara. Kontrak nikel tiga bulan di London Metal Exchange mengakhiri sesi perdagangan Rabu 16 Oktober pada $16.930-16.940 per ton. Harga kontrak melonjak dari sekitar $16.000 per ton pada akhir Agustus ke level tertinggi tahun ini di $18.450-18.475 per ton.
Waktu posting: 17-Okt-2019


